Niat Puasa Senin Kamis – Arab, Latin dan Artinya
Sesuai namanya, Puasa Senin Kamis adalah puasa yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis. Hukumnya sunnah muakkadah. Bagaimana niat puasa Senin Kamis?
Seperti kita tahu, niat adalah rukun dari sebuah ibadah. Tidak
sah ibadah tanpa niat dan Allah tidak akan menerima sebuah ibadah tanpa niat
yang ikhlas.
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا
لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Semua amal tergantung niatnya dan setiap orang akan
mendapatkan sesuai yang ia niatkan. (HR. Bukhari dan Muslim)
Lalu bagaimana niat puasa Senin Kamis? Tidak ada lafadz niat
puasa Senin Kamis dalam hadits shahih. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
dan para sahabat beliau biasa mengerjakan amal dengan niat tanpa melafalkannya.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan dalam Fiqih Islam wa
Adilatuhu, semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan
niat bukanlah syarat, tetapi jumhur ulama berpendapat hukumnya sunnah dengan
maksud membantu hati dalam menghadirkan niat. Sedangkan menurut mazhab Maliki,
yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak bersumber dari Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam.
Bagi yang melafadzkan niat, lafadz niat puasa Senin adalah
sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْإِثْنَيْنِ سُنَّةً
لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena
Allah Ta’ala
Sedangkan lafadz niat puasa Kamis adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً
لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena
Allah Ta’ala
Demikian penjelasan mengenai niat puasa Senin Kamis. Penjelasan lengkap mulai dari keutamaan hingga tata cara, silakan baca artikel Puasa Senin Kamis. []
Comments
Post a Comment